Minggu, 10 Maret 2013

Uprak Pidato Bahasa Indonesia "Remaja Gaptek Hidupnya Mepet"

Bismillaahirrahmaanirraahiim
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
            Yang terhormat Bapak/Ibu guru tim penilai ujian praktik SMP N 1 Sewon, serta teman-teman yang saya sayangi.
Marilah kita ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dan bertemu di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Amin.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membicarakan masalah teknologi. Teknologi semakin lama semakin berkembang. Terutama teknologi komunikasi. Dulu handphone adalah barang mewah yang tak semua orang bisa memilikinya. Tapi sekarang? Handphone adalah barang yang tidak langka, seakan-akan handphone merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Bahkan ‘smartphone’ seperti BlackBerry dan Android mempunyai julukan ‘hp seribu umat’. Handphone sudah dilengkapi banyak fitur, salah satunya adalah internet. Dengan internet, kita bisa mengetahui berbagai informasi di seluruh penjuru dunia dengan cepat dan mudah. Canggih sekali!
Hadirin yang saya hormati,
Bagaikan katak di dalam tempurung. Itulah peribahasa yang cocok menggambarkan seseorang yang tidak pernah mau mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan terknologi, atau biasa disebut ‘gaptek’. Orang ini hidupnya monoton, hanya tau itu-itu saja, nggak gaul dan hidupnya pun mepet. Kebanyakan manusia gaptek dalam bidang pengoperasian komputer, dan itu bukan hanya orang-orang tua dulu yang ketika lahir belum mengenal adanya komputer, tetapi juga siswa-siswa atau remaja-remaja sekarang yang ketika lahir sudah dihadapkan dengan komputer. Orang-orang yang gaptek dalam bidang ini adalah orang-orang yang tidak mau berusaha dan mencoba untuk bisa mengoperasikan komputer. Mereka hanya beranggapan tidak masalah jika tidak bisa mengoperasikan komputer.
Teknologi jenis ini pada dasarnya juga berperan penting dalam lingkup pendidikan dan pekerjaan. Banyak sarana yang dapat kita gunakan untuk belajar menggunakan komputer. Di sekolah, kita dapat memanfaatkan laboratorium komputer sebagai sarana untuk belajar dan menambah wawasan kita, sedangkan di luar sekolah kita dapat mengikuti kursus-kursus tentang teknologi atau sarana-sarana lain yang dapat kita manfaatkan selain kursus. Di situ kita dapat berlatih mengoperasikan komputer, dengan demikian kita dapat mengasah otak kita agar tidak gaptek. Apabila kita tidak gaptek dan kita mempunya skill yang bagus, kita dapat dengan mudah untuk mencari pekerjaan yang kita inginkan yang berkaitan dengan teknologi. Karena di dunia kerja, orang-orang gaptek sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, apalagi  jika tidak bisa mengoperasikan komputer. Perlu diketahui bahwa biasanya perusahan-perusahaan atau tempat kerja lainnya dalam menerima pegawai memberikan syarat tertentu, seperti harus cakap dalam mengoperasikan komputer, mempunyai skill, pekerja keras dan cakap di segala bidang selain teknologi komputer.
Hadirin yang saya hormati,
Selain teknologi bidang komputer, masih banyak teknologi-teknologi lain yang orang-orang belum terlalu cakap dalam menggunakannya, misalnya Teknologi Hijau. Di Indonesia, belum banyak orang-orang yang menggunakan bahkan mengetahui tentang teknologi hijau. Padahal teknologi hijau sangat besar manfaatnya terutama dalam bidang pertanian. Itu karena kurangnya wawasan atau pengetahuan tentang berbagai macam teknologi. Jadi, dari pada kita membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting lebih baik kita memanfaatkannya untuk mencari tahu dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan teknologi agar kita tidak dikatakan gaptek. Buktikan dengan semua orang bahwa kita bisa dan tidak gaptek, intinya agar kita bisa diterima dalam kondisi apapun di zaman yang penuh kemajuan teknologi ini, kita tidak boleh gaptek, karena kita akan terpepet keadaan dan akhirnya kita tidak mudah untuk masuk di dunia kerja maupun pendidikan yang menggunakan segala sesuatu untuk memperlancar kegiatannya dengan memanfaatkan teknologi. Jadi tunggu apalagi? Jadilah remaja yang tidak gaptek, agar hidupmu tidak mepet dan tersisih.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga ada manfaat yang dapat kita petik bersama. Apabila ada salah kata dan perbuatan yang disengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Cukup sekian dari saya, terimakasih atas perhatian hadirin semuanya.
Kalau menjemur papan panjang,
Baik disusun tegak berdiri.
Kalau lah ada umur panjang
Insya Allah kita kan berjumpa lagi.

Wassalamualaikum  warahmatullaahi wa barakaatuh